Senin, 22 Juni 2020

KITCHEN RENOV ibuk Novel

Halo,, lama ga nulis tiba2 kepikiran pengen bikin jurnal pribadi tentang renovasi dapur yang lagi berjalan.

Selama 2 tahun tinggal di rumah bumer, kami menggunakan ruangan ukuran 220*180cm untuk dijadikan dapur. Sebelumnya ruangan ini dulu pernah digunakan oleh suami sebagai kamarnya dan pernah pula jadi tempat penyimpanan motor. Nah semenjak kami tinggal di sini, kami alihfungsikan menjadi dapur. Di ruangan ini kami isi dengan meja kompor alumunium ukuran 120cm * 50 cm, rak piring alumunium 120cm*50cm, freezer ukuran 50*50cm, kulkas 2 pintu ukuran 50*50cm, rak sepatu, keranjang pakaian kotor 50*40cm, dan rak penyimpanan ukuran 40*30cm. Sempit, tapi padat. hehehe,, Alhamdulillah di tahun ini ada sedikit budget yang bisa kami gunakan untuk merenov ruangan ini untuk dijadikan dapur beneran.

Perjalanan renovasi ruangan berukuran 2,2m * 1,8 m dimulai. 💪💪💪

Sebelum eksekusi terjadi, kami sudah berkali2 ngeliatin dapur2 minimalis yang ada di instagram & pinterest ((sungguh ini bisa jadi patokan dapur seperti apa yang kami impikan))

Jadi rencananya kami mau buat meja cor untuk cuci piring & food preparation, ukuran 180cm * 60cm. Dibuat memanjang dinding ketemu dinding supaya ga pakai kaki ((ibuk Novel ga suka liat meja kitchen yg ada kakinya)). Rasanya nanti kurang oke kalau dipakaikan lemari kitchen setnya. Karena kami cuma punya budget sedikit, sedangkan maunya banyak, akhirnya diakalin dengan apa yang bisa ditunda, ya ditunda aja (seperti kitchen setnya, sedangkan meja cor adalah wajib).

Pertama, kami hunting kitchen sink dan keran. Sebelum hunting ke toko langsung, ada baiknya baca review yang ada di internet, saya sempat membaca review seseorang dalam mencari kitchen sink, bahwa kitchen sink yang bagus itu yang bahannya stainless steel dengan kode 304, kalau angkanya dibawah itu kualitas kitchen sinknya kurang bagus.

Dengan berbekal teori ini saya langsung ke toko, ternyata harganya WOW juga ya. hehe.. Saya pikir cukup dengan 500rb untuk dapat sink yang bagus, oooternyata sangat jauh dari prediksi, akhirnya mendadak saya & suami menaikkan limit budget jadi 1jt untuk sink saja, syukur2 kalau bisa dapat keran juga. Pilihan sink itu ada banyak : ada yg 1 lubang, 2 lubang, ada yg dalam ada yg tipis, ada yang pakai peniris, bahannya juga beda2, jadi sebelum beli ada baiknya kita tetapkan dulu keinginan kita. Kalau saya fokusnya di bahan, saya mau sink yg stainless steel 304 dan bentuk sinknya dalam, jadi nyarinya sink tsb dengan budget under 1jt.

Yang perlu dperhatikan dalam membeli sink adalah
1. Bahannya, stainless steel atau alumunium?
2. Jika stainless steel, pilih yg angka 304
3. Kedap suara atau tidak
4. Fungsi (butuh peniris atau tidak?)
5. Kedalaman sink
6. Jumlah lubang sink

Setelah muter2 ke 2 toko bahan bangunan, kami ketemu sink yang cocok & masuk budget di DEPO BANGUNAN KOTA BOGOR, tapi cuma 1 lubang (ada yang 2 lubang tapi bukan stainless steel 304 tp 201 & 203 dan saya ga mau).

Akhirnya kami bungkus yg 1 lubang aja, yg penting dalam dan sudah ada kedap suaranya. Selain itu, kami memang butuh yg bahannya bagus, karena sink ini akan sering dipake untuk nyuci moka pot ketika appa 2G produksi kopi.

Kitchen sink apa sih yg jadi dibeli? Kitchen sink merk Linea 1 lubang dengan ukuran 450*520mm seharga Rp 979.860 (ini udah 1 set mulai dari tampungan airnya, penutup lubangnya, dan selang & penampung di bagian bawah sinknya)