Senin, 21 Oktober 2019

Perempuan dan osteoporosis

Kemarin saat senam di salah satu pusat perbelanjaan dekat rumah, saya baru tahu kalau ternyata 20 Oktober (kemarin) diperingati sebagai Hari Osteoporosis Sedunia.

Pastilah teman-teman sering dengar istilah osteoporosis kan, tapi tahukah kita bahwa perempuan memiliki risiko 4x lebih tinggi terkena osteoporosis dibandingkan laki-laki. Nah osteoporisis ini tergolong sebagai silent disease, karena ga ada gejala2 yg spesifik terhadap penyakitnya, apalagi penyakit tersebut ga mudah dideteksi secara dini.

Kenapa perempuan yang berisiko tinggi?
Salah satu penyebabnya adalah perempuan mengalami proses kehamilan dan menyusui, dimana proses pembentukan janin membutuhkan banyak kalsium dari sang ibu, begitu juga dengan menyusui, nutrisi ibu juga membentuk ASI yang akan dikonsumsi oleh si bayi. Dan lagi hormon estrogen yang dimiliki perempuan ini kadarnya akan menurun dimulai dari usia 35 tahun.

Pencegahan osteoporosis dapat dilakukan diantaranya dengan mencukupi asupan kalsium dan vitamin D. Ada banyak cara ya, diantaranya dengan minum susu tinggi kalsium / konsumsi suplemen tinggi kalsium, vitamin D, ada juga yang minum CDR, gamat, banyak2 konsumsi makanan yang tinggi kalsium, olahraga, mengurangi konsumsi kafein, dan bisa juga dengan berjemur. Berjemur atau terkena paparan sinar matahari dapat mengubah pro vitamin D yang ada di bawah kulit menjadi vitamin D.

Yang suka minum susu buat tulang ya monggo minum susu.
Kalau yang ga suka minum susu, bisa coba cara lain seperti minum suplemen vitamin D / suplemen tambahan kalsium / minum CDR / banyak2 konsumsi makanan tinggi kalsium, atau ada pula yang minum herbal gamat karena gamat terbuat dari teripang laut yang tinggi kolagen, bagus untuk tulang.

Tapi menurut saya, konsumsi makanan-makanan tersebut tetap harus diimbangi dengan olahraga dan berjemur. Bersyukurnya kita tinggal di Negara Khatulistiwa dimana matahari bersinar sepanjang tahun. Dengan kondisi begini harusnya kita bisa sering-sering berjemur kan. Untuk olahraga juga bisa coba yg gampang dan murah meriah, seperti jalan kaki, jogging, yoga/senam di rumah bermodalkan aplikasi atau youtube, atau bahkan ikut senam gratisan di swalayan dekat rumah, hehehe (btw, beberes rumah ga termasuk olahraga ya buibuk)

Jadi kalau sudah tahu bahwa kita (perempuan) mudah sekali untuk terkena osteoporosis, masih ada alasan buat bermalas-malasan? Masih ada alasan buat takut sama matahari, atau takut item gara2 berjemur? Pilih kulitnya item atau pilih tulangnya bongkok, teman2? wkwk

Postingan tersebut tidak ada maksud menggurui ya, hanya ajakan kepada teman-teman untuk sedikit lebih aware dengan kesehatan tubuh.

Selamat hari osteoporosis sedunia. Semoga kita sehat selalu dan dijauhkan dari osteoporosis ya. Aamiin.

Sumber : www.depkes.go.id (infoDATIN)

0 komentar:

Posting Komentar