Kamis, 09 Juni 2016

New Mom, New World


 Hidup langsung berubah drastis semenjak kehadiran si buah hati. 

Yaaah seenggaknya itulah yang saya rasakan. Perubahan drastis semua-muanya, terasa banget jungkir baliknya dunia. Dari hal kecil yaitu jam tidur, ooooh dulu jam tidur saya sangat tidak bisa diutak-atik. Tidur ideal bagi saya ya 8 jam sehari, kalau malamnya kurang tidur ya harus diganti esok harinya. Atau diakumulasi pada akhir minggu #ada ya akumulasi jam tidur. Hehe

Sampai hamil besar trimester akhir pun jam tidur malah lebih ndablek. Gimana ga dibilang ndablek coba. Ibu-ibu yang lain pada ga bisa tidur karena keganjel perut yang semakin membesar, lah saya jadi makin kebo. Jam 9 malam udah tidur, bangunnya sebelum adzan subuh banget, terus di jemputan tidur juga, sampe kantor kalau kepagian sempat tidur di mushola. Terus jam istirahat tidur lagi di kursi kerja atau di mushola, plus jam pulang tiba saya tidur lagi di jemputan. Hayooo udah kebayang kan berapa banyak jam tidur saya..

Nah itu, itu yang jadi masalah. Pas babyboy lahir saya ga siap dengan perubahan jam tidur yang ada. Setiap hari muka makin pucat karena kurang tidur, ditambah pula dengan tekanan darah yang turun pasca melahirkan. 

Tapi life has to go on dear. Justru ini yang jadi tantangan, gimana caranya menaklukan dunia jungkir balik pasca melahirkan dengan seribu macam drama yang ada, yang dimulai dari pengaturan jam tidur, babyblues, tantangan kasih asi ke bayi, kegalauan ninggalin bayi kesayangan untuk kerja, galau juga pengen kerja apa resign, galau lagi apa pengen cuti kuliah apa hajar lanjut aja. 

Aiiih rasa-rasanya setiap ibu muda pasti merasakan hal yang sama seperti saya. Bagaimana cara menaklukannya, mungkin setiap mama muda punya cara yang berbeda ^^